Kamis, 17 Februari 2011

Muhammad Adzif Novebry

Saya Muhammad Adzif Novebry pemilik blog ini. saya hanya ingin membangun blog yang bermanfaat bagi saya dan khususnya orang lain. tapi pada kesempatan ini saya hanya ingin memperkenalkan diri saya atau disebut juga dengan profil saya. bertujuan untuk memberi informasi pembaca. blog ini akan saya isi tentang hobby dan religi saya yang ingsya allah akan saya update terus.
dan inilah profil-ku . .
  Pada hari kamis pon {nama pasara bagi orang jawa } tanggal 05 november 1992 ada sebuah peristiwa yang menakjubkan bagi orang - orang di daerah ngawen sebelah selatan tepatnya di dusun Pipes desa Bergolo atau menurut garis lintang atu garis bujur S 7.06095' dan T 111.28758' kecamatan ngawen kabupaten blora. peristiwa lahirnya seorang bayi yang besok besarnya akan menjadi orang hebat di daerah itu. maka dari itu banyak penduduk sekitar yang menjenguk dan ingin melihat bayi itu. di besarkanlah sang bayi di desa itu. di didik sedemikian rupa supaya menjadi orang yang luar biasa di muka bumi ini dia seorang pemberani di waktu kecil. perkembangan bayi itupun menjadi luar biasa. akhirnya umur 4 tahun di kirim di daerah mojowetan kecamatan banjarejo kab. blora untuk menelan dan belajar ilmu agama dari sang guru Abah Ismail dia adalah sang guru yang hebat di daerah itu pada zaman itu. akhirnya bocah ini dikirim pulang lagi untuk menuntut ilmu di daerahnya atau seberang lor kali Lusi. belajarlah dia dairi Tk sampai SD yang selama 7 tahun. tapi di daerah itu banyak anak - anak dan kaula muda yang nakal dan tidak benar kelakuannya. takut sang ayah anaknya menjadi preman di situ. diungsikan lah anak itu di daerah Cepu untuk melanjutkan studinnya di smp yang tepatnya di smp 3 cepu. di cepu dia tinggal di pondok gang tiga dengan temannya yaitu imron dan ledy dia adalah tri murti pada zaman itu. mereka saling bersaing di segala bidang. tapi anak ini pindah di rumah guru agamanya di daerah siti mulyo cepu. dia fokus untuk menghadapi ujian nasional




ini adalah lambang smpnya dia bekerja keras dalam menuntut ilmu di ber pegang teguh dengan  perkataan penya'ir yaitu " MAN JADDA WA JADA " akhirnya dia berprestasi dia mengikuti jumbara PMR yang mewakili daerah blora . dan pramuka tingkat kabupaten




dan dia lulus akhirnya dia melanjutkan studinya di daerah terpencil di daerah ponorogo yang pndoknya ini terkenal di Indonesia. karena santrinya dari sabang sampai merauke ada. di berkenalan dengan orang - orang luar jawa bahkan luar negeri dengan bahasa pengantar bahasa inggris pondok itu terkenal dengan 2 bahasanya yaitu Pondok Modern Darussalam Gontor Ponorogo
sampai sekarang dia masih di pondok itu dan dia akan melanjutkan sampai masa studinya ber-akhir
dia dulu belajar di Pondok Modern Darul ma'rifat dan di mutasi di Pondok Modern Darussalam Gontor Ponorogo dan duduk di kelas 5 paridise . .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar